Kasmir merupakan lapisan tipis bulu halus yang tumbuh pada lapisan luar kulit kambing dan menyembunyikan akar bulu kasar kambing. Kain kasmir sangat berharga dan dikenal sebagai emas lunak. Kashmir terletak di bagian barat Dataran Tinggi Tibet dan di bagian utara Asia Selatan. Ketinggian rata-rata lebih dari 4,000 meter, dan puncaknya curam. Iklim tidak dapat diprediksi dan suhu berubah secara drastis, dan banyak hewan yang tidak dapat bertahan hidup di tempat seperti itu, kecuali kambing. Lapisan bulu halus pada tubuh kambing ini tumbuh di musim dingin untuk menahan dinginnya angin, rontok setelah musim semi menghangat, dan secara alami beradaptasi dengan iklim, yaitu serat hewani khusus yang langka.
Alasan mahalnya harga produk kasmir bukan hanya karena kelangkaan bahan bakunya, tetapi juga karena rumitnya proses produksinya. Boleh dikatakan, sejak lahirnya sutra, belum ada serat hewani selain kasmir yang begitu menarik dan ingin dimiliki.
Kasmir 8 kali lebih hangat dari wol. Dalam dunia tekstil, kasmir adalah kemewahan tertinggi, serat terlembut, teringan, dan terhangat yang dapat dibeli dengan uang. Kasmir tidak hanya lebih hangat dibandingkan wol, namun kasmir juga 33% lebih ringan dibandingkan wol. Dan itu lebih lembut saat disentuh. Lembut, hangat dan ringan, kasmir seperti sutra, dan mustahil untuk tidak menyukainya.